Posting 1
Etika Dunia
Maya dalam Pembelajaran Biologi
Etika
Internet
Perkembanga internet yang telah mengubah kondisi
sosial budaya hampir diseluruh dunia ini memiliki sisi yang begitu gelap. Dalam
dunia internet atau yang sering disebut dunia IT ini memberikan kebebasan
bertindak, berinisiatif, berkreasi apa saja tanpa ada yang melarang dan menentang bagi setiap pengunanya.
bahkan sebagian orang secara frontal mengatakan dunia cyber adalah dunia yang
tak bertuhan. Namun meskipun bersifat bebas dan terbuka, ternyata berinternet
juga memiliki batasan-batasan yang musti kita perhatikan. Batasan-batasan atau
etika tersebut berupa tata tertib berinternet yang sering disebut Nettiquette.
Nattiquette atau etika berinternet ini adalah
sekumpulan aturan yang berupa konsep filosofis yang luas yang meliputi benar
dan salah, serta memandang ke arah kehidupan yang baik. sehingga walaupun etika
berinternet sudah ada dan banyak diterapkan dalam dunia IT tetap saja belum
memberikan pengaruh signifikan terkait keamanan berinternet hal ini dikarenakan
etika berinternet tidak bersifat mengikat, beda hal nya dengan cyberlaw yang
berupa Hukum formal tertulis serta petunjuk yang berlaku untuk semua orang,
ditafsirkan oleh sistem peradilan, dan ditegakkan oleh polisi.
seiring dengan perkembangannya Etika berinternet dibagi menjadi beberapa aturan seperti Computer Ethics dan cyber ethics
seiring dengan perkembangannya Etika berinternet dibagi menjadi beberapa aturan seperti Computer Ethics dan cyber ethics
Computer
ethics
Etika komputer adalah sebuah frase yang sering
digunakan namun sulit untuk didefinisikan akan tetapi secara umum etika
komputer dapat didefinisikan sebagai seperangkat asas atau nilai yang berkenaan
dengan penggunaan komputer. Untuk menanamkan kebiasaan komputer yang sesuai,
etika harus dijadikan kebijakan organsasi etis. Sejumlah organisasi
mengalamatkan isu mengenai etika komputer dan telah menghasilkan guideline
etika komputer , kode etik.
Pada tahun 1992, koalisi etika komputer yang tergabung
dalam lembaga etika komputer (CEI) memfokuskan pada kemajuan teknologi
informasi, atik dan korporasi serta kebijakan publik. CEI mengalamatkannya pada
kebijakan organsasi, publik,indutrial, dan akademis. Lembaga ini memperhatik
perlunya isu mengenai etika berkaitan degan kemajuan teknologi informasi dalam
masyarakat dan telah menciptakan sepuluh perintah etika computer.
10 Hukum Etika Komputer
1. Jangan menggunakan komputer untuk menyakiti orang lain.
10 Hukum Etika Komputer
1. Jangan menggunakan komputer untuk menyakiti orang lain.
2. Jangan mengganggu pekerjaan komputer orang lain.
3. Jangan mengintip file komputer orang lain.
4. Jangan menggunakan komputer untuk mencuri.
5. Jangan menggunakan komputer untuk memberikan saksi dusta.
6. Jangan menggunakan software sebelum anda membayar copyrightnya.
7. Jangan menggunakan sumber daya komputer orang lain tanpa otorisasi atau
kompensasi
yang wajar.
8. Jangan membajak hasil kerja intelek orang lain.
9. Pikirkan konsekuensi sosial dari program atau sistem yang sedang anda
buat atau rancang.
10. Gunakan komputer dengan pertimbangan penuh tanggungjawab dan rasa
hormat kepada
sesama manusia.
Cyber Ethics
Cyber ethics adalah seperangkat pelaturan yang tak
tertulis yang bertujuan meberikan nilai universal sesama penguna teknologi informasi.
Tidak adanya batas yang jelas secara fisik serta luasnya penggunaan IT di
berbagai bidang membuat setiap orang yang menggunakan teknologi informasi
diharapkan mau mematuhi cyber ethics yang ada.
dalam duni teknologi informasi dikenal suatu istilah “Hacker” definisi hacker adalah para ahli komputer yang memiliki kekhususan dalam menjebol keamanan sistem komputer dengan tujuan publisitas. disinilah peran dari cyber ethics dalam memberikan batasan bagi seorang hacker dalam melakukan aktifitasnya. adapun beberapa pelaturanya seperti berikut:
dalam duni teknologi informasi dikenal suatu istilah “Hacker” definisi hacker adalah para ahli komputer yang memiliki kekhususan dalam menjebol keamanan sistem komputer dengan tujuan publisitas. disinilah peran dari cyber ethics dalam memberikan batasan bagi seorang hacker dalam melakukan aktifitasnya. adapun beberapa pelaturanya seperti berikut:
1. Mampu mengakses komputer tak terbatas dan totalitas.
2. Semua informasi haruslah FREE.
3. Tidak percaya pada otoritas, artinya memperluas desentralisasi.
4. Tidak memakai identitas palsu, seperti nama samaran yang konyol, umur,
posisi, dll.
5. Mampu membuat seni keindahan dalam komputer.
6. Komputer dapat mengubah hidup menjadi lebih baik.
7. Pekerjaan yang di lakukan semata-mata demi kebenaran informasi yang
harus disebar luaskan.
8. Memegang teguh komitmen tidak membela dominasi ekonomi industri software
tertentu.
9. Hacking adalah senjata mayoritas dalam perang melawan pelanggaran batas
teknologi
komputer.
10. Baik Hacking maupun Phreaking adalah satu-satunya jalan lain untuk
menyebarkan
informasi pada massa agar tak
gagap dalam komputer.
Sumber Kepustakaan
Rusjdy S. Arifin. 2005. Jejak Langkah Perkembangan Teknologi Pendidikan
di Indonesia. Jakarta: Pustekkom Diknas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar